Epoxy resin terus mengalami peningkatan popularitas yang signifikan dalam berbagai sektor, termasuk industri dan seni.
Data dari Fortune Business Insights menunjukkan bahwa ukuran pasar global epoxy resin diproyeksikan tumbuh dari USD 13,50 miliar pada tahun 2024 menjadi USD 21,37 miliar pada tahun 2032, dengan CAGR sebesar 5,9% selama periode tersebut. [1]
Tingginya popularitas epoxy resin juga tidak lepas dari sifatnya yang unggul, termasuk ketahanan mekanis, adhesi kuat, dan resistensi terhadap bahan kimia. [2]
Tidak heran, jika Anda mulai tertarik dengan material ini. Apabila Anda penasaran tentang apa itu epoxy resin, bagaimana cara menggunakannya, dan apa saja jenisnya, simak artikel ini!
Apa Itu Epoxy Resin?

Epoxy resin adalah jenis resin sintetis yang terdiri dari dua komponen utama, yaitu resin dan hardener (pengeras). Ketika kedua komponen ini dicampur, akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan lapisan yang kuat, keras, dan tahan lama.
Komposisi utama dari epoxy resin biasanya terdiri dari:
- Epoxide: Senyawa yang memberikan kekuatan adhesi tinggi.
- Hardener: Bahan pengeras yang mengaktifkan proses curing sehingga resin dapat mengeras dengan sempurna.
Epoxy resin menjadi sangat populer karena kemampuannya dalam memberikan perlindungan ekstra terhadap lantai dan berbagai permukaan lainnya. Selain itu, bahan ini juga mudah diaplikasikan dan memberikan hasil akhir yang estetik.
Fungsi Epoxy Resin

Jika penasaran epoxy resin gunanya untuk apa, mari cek beberapa penjelasan berikut ini:
1. Pembuatan Meja dan Furniture
Epoxy resin sering digunakan untuk membuat meja kayu dengan efek bening atau berwarna. Teknik ini sangat populer karena mampu menciptakan tampilan unik dan estetis. Epoxy ini dapat menjadi opsi jika Anda ingin memberikan efek transparan yang memperlihatkan serat kayu alami.
Sementara itu, jika ingin menonjolkan aspek dekorasi, maka epoxy berwarna adalah pilihan terbaik!
2. Pelapis Lantai
Dalam dunia konstruksi, epoxy resin lantai menjadi solusi terbaik untuk meningkatkan daya tahan lantai terhadap beban berat, abrasi, dan zat kimia. Lantai epoxy banyak digunakan di rumah, pabrik, gudang, hingga showroom mobil.
3. Seni dan Kerajinan Tangan
Epoxy resin juga digunakan dalam pembuatan aksesoris, perhiasan, dan seni rupa. Banyak seniman menggunakan resin ini untuk membuat karya unik seperti gantungan kunci, hiasan dinding, dan miniatur berlapis resin.
Selain memberikan visual yang menarik, penerapannya dalam seni juga membuat karya tersebut lebih awet.
4. Industri Otomotif dan Pesawat
Penggunaan epoxy resin dalam industri otomotif biasanya untuk melapisi sejumlah area kendaraan agar lebih tahan terhadap cuaca dan korosi. Bahkan, dalam industri pesawat resin ini digunakan untuk memperkuat bagian eksterior dan interior pesawat.
5. Waterproofing dan Perlindungan Material
Selain berfungsi sebagai pelapis lantai atau kendaraan, epoxy resin juga digunakan sebagai pelapis anti air pada berbagai material, seperti beton, logam, dan kayu. Material ini dapat mencegah korosi dan memperpanjang usia pakai material tersebut.
Sifat Epoxy Resin

Epoxy resin memiliki beberapa sifat utama yang membuatnya unggul daripada bahan lainnya, yaitu
1. Kuat dan Tahan Lama
Epoxy resin terkenal dengan kekuatan dan ketahanannya yang tinggi, sehingga menjadi pilihan populer sebagai pelapis lantai di berbagai sektor. Umur pakai lantai epoxy pun bervariasi tergantung pada lingkungan dan pemeliharaannya.
Dalam industri dengan lalu lintas tinggi, lantai epoxy umumnya bertahan antara 5 hingga 10 tahun. Sementara itu, dalam penggunaan residensial atau hunian dengan lalu lintas lebih rendah, lantai ini dapat bertahan antara 10 hingga 20 tahun, bahkan lebih. [3]
Sebagai perbandingan, lantai beton tanpa pelapis cenderung lebih rentan terhadap retak, noda, dan kerusakan akibat kelembapan, yang dapat mengurangi umur pakainya secara signifikan.
Selain itu, proses curing epoxy resin menghasilkan lapisan yang sangat keras dan tahan terhadap tekanan. Oleh karena itu, aplikasi epoxy resin tidak hanya meningkatkan ketahanan mekanis lantai tetapi juga memperpanjang masa pakainya dibandingkan dengan lantai beton biasa.
2. Tahan Terhadap Bahan Kimia
Material ini punya daya tahan tinggi terhadap berbagai bahan kimia, termasuk asam, basa, dan pelarut organik. Karena sifatnya inilah, banyak industri yang terpapar zat kimia agresif menggunakan lantai berlapiskan epoxy.
Bahkan, sebuah studi dari Coasting World menunjukkan bahwa lapisan epoxy mampu mempertahankan integritas stukturalnya, sekalipun terpapar zat kimia selama beberapa hari. [4]
3. Anti Air dan Anti Korosi
Epoxy resin memiliki sifat tahan air dan anti korosi, menjadikannya pilihan utama dalam berbagai aplikasi pelapisan, khususnya lantai.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Coatings Technology and Research pun telah mengidentifikasi bahwa sebagian besar epoxy resin bersifat hidrofobik (anti air) dan efektif digunakan sebagai pelapis tahan korosi pada berbagai permukaan. [5]
4. Transparan dan Bisa Diwarnai
Karena adanya jenis yang transparan, maka sifat transparannya memungkinkan epoxy resin untuk penggunaan dalam bidang seni dan dekorasi. Tidak hanya itu, resin ini juga bisa Anda campur dengan pigmen warna untuk memberikan efek estetika yang lebih menarik.
Jenis-Jenis Epoxy Resin Berdasarkan Kegunaannya

Ada cukup banyak jenis epoxy resin yang tersedia di pasaran dan punya kegunaan masing-masing, yaitu:
1. Epoxy Resin Bening (Clear)
Jenis epoxy resin clear sering digunakan dalam pembuatan furniture, seni, dan dekorasi. Epoxy ini akan memberikan hasil akhir transparan dan dapat dicampur dengan pigmen warna.
2. Epoxy Resin untuk Lantai
Tipe ini berguna sebagai pelapis lantai rumah, pabrik, gudang, dan pusat perbelanjaan. Epoxy ini terkenal karena daya tahannya terhadap abrasi dan bahan kimia relatif tinggi.
3. Epoxy Resin untuk Kerajinan
Jenis ini banyak digunakan oleh seniman dan pengrajin untuk membuat perhiasan, aksesoris, dan seni resin. Resin ini memiliki tingkat viskositas yang berbeda, tergantung pada kebutuhan pengguna.
4. Epoxy Resin Industri
Pembuatan jenis epoxy ini adalah untuk aplikasi yang lebih ekstrim, seperti pelapisan pipa, tangki penyimpanan, dan pelindung mesin industri. Pemilihannya berlandaskan pada kemampuannya untuk bertahan secara maksimal terhadap suhu tinggi dan bahan kimia agresif.
5. Epoxy Resin untuk Waterproofing
Jenis ini bermanfaat sebagai pelapis anti air pada beton, logam, dan kayu, yang pengaplikasiannya biasanya pada permukaan yang sering terkena air atau kondisi lembap.
Harga masing-masing jenis epoxy resin di Indonesia bervariasi tergantung jenis dan mereknya. Namun, secara umum, kisaran harga epoxy resin per kilogramnya adalah Rp100 ribuan hingga Rp800 ribuan. Biasanya yang paling murah adalah jenis epoxy bening dan yang termahal merupakan epoxy khusus industri.
Tips Memilih Epoxy Resin yang Berkualitas

Untuk mendapatkan epoxy resin yang sesuai dengan kebutuhan Anda, maka ikutilah beberapa tips berikut:
1. Periksa Komposisi dan Sertifikasi
Pastikan produk yang Anda beli telah memiliki sertifikasi keamanan dan kualitas untuk menjaga berbagai aspek, seperti kesehatan dan keselamatan. Selain itu hindarilah epoxy dengan kandungan bahan beracun atau mudah menguning seiring waktu.
2. Pilih Epoxy dengan Viskositas yang Tepat
Viskositas menentukan seberapa encer atau kental epoxy resin. Untuk epoxy bening atau clear, pilihlah yang cukup encer agar tidak ada gelembung udara. Sementara untuk pelapis lantai, viskositas sedang lebih cocok.
3. Perhatikan Waktu Curing atau Pengeringan
Setiap epoxy resin memiliki waktu pengeringan berbeda. Jika butuh pengerjaan cepat, pilih yang punya waktu curing lebih singkat tanpa mengorbankan daya tahan.
4. Cek Ketahanan Terhadap UV dan Kelembapan
Apabila epoxy akan Anda pakai di area terbuka atau terkena sinar matahari langsung, pilih yang tahan UV agar tidak menguning. Di sisi lain, untuk area lembab, pastikan memiliki sifat waterproofing.
5. Bandingkan Harga Epoxy Resin
Harga epoxy resin bervariasi tergantung jenis dan kualitasnya. Jangan tergiur harga murah jika kualitasnya meragukan. Sebaiknya, cek review pengguna sebelum membeli.
Cara Menggunakan Epoxy Resin dengan Benar

Apabila ingin menggunakan epoxy ini secara mandiri, maka Anda dapat mengikuti beberapa langkah di bawah:
- Persiapan bahan dan alat, seperti epoxy resin dan hardener, wadah dan spatula pengaduk, sarung tangan, masker, roller atau kuas, serta timbangan digital.
- Campurkanlah resin dan hardener sesuai takaran yang ada pada kemasan – aduk hingga merata.
- Gunakan metode yang sesuai dengan tujuan, seperti menuang atau mengoleskan dengan roller.
- Biarkan epoxy mengering sempurna, biasanya sekitar enam sampai 24 jam.
Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat bahwa epoxy resin memiliki banyak manfaat dan kegunaan, baik untuk lantai, industri, maupun kerajinan. Dengan berbagai keunggulannya, epoxy resin menjadi solusi terbaik untuk perlindungan permukaan dan peningkatan estetika.
Apabila tertarik mencoba untuk pengaplikasian di lantai, maka pastikan memilih epoxy resin berkualitas atau jasa yang kami sediakan untuk dapatkan finishing sempurna sesuai kebutuhan Anda.