Pondasi yang kuat bisa mencegah dinding retak dan roboh lebih cepat. Begitu juga dengan epoxy primer—tanpa lapisan ini, lantai lebih rentan mengalami kerusakan seperti retak, korosi, dan aus dini.
Karena itulah, penting sekali bagi pemilik gudang dan pabrik untuk menggunakannya, mengingat aktivitas berat sekaligus bertekanan tinggi terjadi di area ini.
Bagi Anda yang tertarik, namun, masih awam dengan epoxy primer ini, mari pahami dulu konsepnya melalui artikel di bawah!
Apa Itu Epoxy Primer?

Epoxy primer adalah pelindung lantai berbahan dasar resin epoksi. Lapisan ini memiliki daya rekat tinggi serta ketahanan luar biasa terhadap kelembaban, bahan kimia, dan gesekan.
Daripada primer biasa, material yang juga sering disebut sebagai cat epoxy dasar ini memiliki beberapa keunggulan utama, seperti:
- Ketahanan abrasi: Pelapis mampu meningkatkan ketahanan permukaan terhadap gesekan dan abrasi, sehingga menjadikannya pilihan utama untuk area dengan lalu lintas berat seperti gudang dan pabrik.
- Daya rekat optimal: Menyediakan adhesi yang lebih kuat pada substrat beton, sehingga cat atau pelapis berikutnya tidak mudah mengelupas
- Ketahanan terhadap bahan kimia: Memberikan perlindungan dari zat-zat agresif seperti asam, alkali, dan pelarut industri, yang sering ditemukan di lingkungan pabrik dan gudang [1]
- Ketahanan terhadap kelembaban: Mencegah rembesan air yang dapat merusak substrat beton, sehingga ideal untuk area dengan kelembaban tinggi
Fungsi dan Manfaat Epoxy Primer

Lalu, epoxy primer untuk apa? Yuk, cek beberapa fungsi dan manfaatnya ini:
1. Meningkatkan Daya Rekat
Sebagai cat epoxy dasar, primer ini membantu lapisan cat berikutnya menempel lebih baik pada permukaan lantai. Dengan begitu, Anda dapat menjamin hasil akhir berupa lantai yang lebih rata dan tahan lama.
2. Digunakan dalam Berbagai Industri
Epoxy primer lantai bukan hanya melindungi lantai gudang dan pabrik, tetapi juga banyak dipakai di industri lain. Dalam otomotif, lapisan ini membantu mencegah karat pada bodi kendaraan sebelum pengecatan.
Di perkapalan, epoxy primer melindungi lambung kapal dari korosi akibat air laut. Sementara itu, di konstruksi bangunan, lapisan ini memperkuat daya rekat cat dan melindungi beton dari kelembaban. Setiap sektor tentu memiliki spesifikasi penggunaan yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya.
3. Menutup Pori-Pori pada Beton
Epoxy primer berfungsi sebagai lapisan dasar yang menutup pori-pori pada beton, mengurangi penyerapan cairan, dan meningkatkan daya tahan terhadap kelembaban.
Karena lantai beton tanpa epoxy primer akan lebih rentan terhadap retak dan pengelupasan akibat kelembaban tinggi [2]
4. Meningkatkan Ketahanan Abrasi
Epoxy primer membantu melindungi permukaan lantai dari gesekan dan tekanan berat, sehingga cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi. Bahkan, lapisan epoxy mampu meningkatkan ketahanan lantai terhadap gesekan mekanis dibandingkan primer konvensional. [3]
5. Mencegah Korosi
Dalam aplikasi industri, terutama di sektor perkapalan dan manufaktur logam, epoxy primer sering digunakan untuk melindungi permukaan dari korosi. Bahkan, penggunaan epoxy primer dapat mencegah korosi hingga 7 – 20 tahun di lingkungan pesisir. [4]
Jenis-Jenis Epoxy Primer
Beberapa tipe epoxy primer yang beredar, yaitu:
1. Epoxy Zinc-Rich Primer

Primer ini mengandung pigmen seng (zinc) yang berfungsi sebagai pelindung antikarat pada permukaan logam.
Kelebihan:
- Melindungi permukaan logam dari korosi
- Tahan terhadap kelembapan dan paparan bahan kimia
- Memberikan perlindungan jangka panjang pada substrat logam
Penggunaan:
- Struktur baja dan jembatan
- Kendaraan dan alat berat
- Kapal dan konstruksi maritim
2. Epoxy Moisture Barrier Primer

Dirancang khusus untuk mengatasi kelembapan berlebih pada permukaan beton agar cat tidak mudah mengelupas.
Kelebihan:
- Menghambat rembesan air pada lantai
- Mencegah cat epoxy terkelupas akibat kelembapan tinggi
- Meningkatkan daya tahan lapisan pelapis di atasnya
Penggunaan:
- Lantai basement dan ruang bawah tanah
- Pabrik makanan dan minuman
- Area dengan tingkat kelembapan tinggi
3. Epoxy High-Build Primer

Primer dengan ketebalan lebih tinggi yang berfungsi menutup pori-pori serta meningkatkan ketahanan permukaan.
Kelebihan:
- Mengisi celah dan menyamarkan ketidaksempurnaan pada lantai beton
- Memberikan daya tahan lebih terhadap gesekan dan bahan kimia
- Memperkuat adhesi lapisan epoxy di atasnya
Penggunaan:
- Lantai industri berat dengan lalu lintas tinggi
- Gudang penyimpanan dan pabrik manufaktur
- Area yang sering terkena beban berat atau zat kimia
4. Epoxy Universal Primer

Jenis primer serbaguna yang dapat digunakan pada berbagai jenis permukaan, termasuk logam, beton, dan kayu.
Kelebihan:
- Meningkatkan daya rekat epoxy pada berbagai material
- Mempermudah proses finishing dengan hasil yang lebih optimal
- Memberikan perlindungan awal sebelum pelapisan utama
Penggunaan:
- Proyek konstruksi umum
- Permukaan kayu, beton, dan logam
- Lapisan dasar sebelum cat epoxy utama
5. Epoxy Penetrating Primer

Primer dengan viskositas rendah yang mampu meresap ke dalam pori-pori beton atau kayu untuk memperkuat substrat.
Kelebihan:
- Memperkuat substrat yang rapuh atau berpori besar
- Meningkatkan daya rekat antara permukaan dan lapisan epoxy utama
- Mencegah kerusakan dini akibat kelembapan atau gesekan
Penggunaan:
- Lantai beton yang mudah retak atau rapuh
- Kayu dengan pori-pori besar sebelum finishing epoxy
- Permukaan yang membutuhkan lapisan dasar ekstra sebelum epoxy utama
Perbedaan Epoxy Primer dan Filler

Banyak orang sering bingung antara epoxy primer dan filler. Jika epoxy primer bertugas memberikan perlindungan ekstra pada lantai, epoxy filler berfungsi mengisi dan meratakan permukaan sebelum pengecatan.
Filler ini akan membantu menutupi goresan, lubang kecil, atau ketidaksempurnaan pada permukaan lantai, sehingga hasil pengecatannya lebih rata dan halus.
Agar Anda lebih mudah membedakan keduanya, mari cek tabel perbedaan di bawah ini:
Perbedaan | Epoxy Primer | Filler |
Fungsi | Sebagai lapisan dasar untuk meningkatkan daya rekat cat | Berguna untuk meratakan permukaan sebelum pengecatan |
Komposisi | Mengandung resin epoksi untuk perlindungan ekstra | Biasanya berbasis polyester atau nitrocellulose |
Penggunaan | Digunakan pada logam, beton, dan permukaan industri lainnya | Digunakan pada permukaan yang perlu diperbaiki sebelum dicat |
Ketahanan | Sangat tahan terhadap kelembaban dan bahan kimia | Kurang tahan terhadap lingkungan ekstrim |
Cara Mengaplikasikan Epoxy Primer dengan Benar

Agar mendapatkan hasil yang maksimal, berikut langkah-langkah dalam mengaplikasikannya ke lantai:
- Persiapan Permukaan: Pastikan permukaan lantai dalam kondisi bersih dari debu, minyak, dan kotoran. Anda dapat memanfaatkan amplas untuk meratakan area yang masih belum rata.
- Pencampuran Epoxy Primer: Campurkanlah primer sesuai dengan instruksi produk untuk memastikan konsistensi yang tepat. Umumnya, perbandingan campuran epoxy primer adalah 2:1 atau 4:1 antara resin dan hardener, tergantung pada jenis dan merek produk yang digunakan.
- Pengaplikasian Primer: Setelah primer tercampur rata, selanjutnya gunakanlah kuas, semprot, atau roller untuk meratakan epoxy primer pada permukaan lantai pabrik atau gudang Anda.
- Pengeringan: Setelah semua area ter-cover, biarkan primer mengering sesuai waktu yang disarankan pada kemasannya sebelum melanjutkan dengan lapisan cat berikutnya atau langsung dipakai.
Agar lebih mudah, Anda juga dapat mengikuti video tutorial Youtube ini:
Tips Memilih Epoxy Primer yang Tepat

Memilih epoxy primer yang tepat sangat penting untuk hasil yang maksimal pada lantai gudang dan pabrik Anda. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan selama memilih epoxy ini:
1. Sesuai Jenis Permukaan
Pilihlah epoxy primer yang cocok untuk permukaan lantai dari material logam, beton, kayu, atau material lantai lainnya. Sebab, setiap jenis permukaan memerlukan formulasi yang berbeda untuk hasil yang optimal.
2. Faktor Lingkungan
Pastikan primer memiliki ketahanan terhadap kelembaban dan suhu yang ekstrim. Apabila pengaplikasiannya untuk lantai di luar ruangan, maka pilihlah primer yang tahan terhadap sinar UV dan perubahan cuaca.
3. Spesifikasi Produk
Cek label produk untuk memastikan daya rekat yang tinggi dan ketahanan terhadap bahan kimia. Beberapa primer memiliki formula khusus untuk kebutuhan industri tertentu, sehingga Anda tidak boleh asal pilih.
4. Metode Aplikasi
Beberapa epoxy primer lebih cocok untuk aplikasi dengan semprot, sementara yang lain lebih baik dengan roller atau kuas. Pastikan metode aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan petunjuk pada kemasan produk.
Berdasarkan rincian pada artikel ini, terlihat bahwa epoxy primer merupakan solusi terbaik untuk perlindungan dan ketahanan berbagai permukaan, khususnya lantai gudang dan pabrik. Dengan memilih epoxy dasar yang tepat dan menerapkan teknik aplikasi yang benar, Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal.
Jadi, sudah siap untuk menggunakan epoxy primer untuk lantai Anda? Jika butuh produk terbaik dan jasa profesional untuk membantu hasilkan lantai yang kinclong dan kuat, percayakanlah kepada kami. Yuk, cek sekarang juga!