Lantai keramik sering digunakan karena tampilannya yang bersih dan elegan. Namun, seiring waktu, permukaan keramik bisa mengalami keausan, retak, atau sulit dibersihkan secara menyeluruh.
Nah, dengan menggunakan cat epoxy keramik bukan hanya meningkatkan estetika lantai, tetapi juga menciptakan permukaan yang lebih higienis dan tahan lama. Dengan sifatnya yang kedap air dan bebas pori, epoxy mampu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.[1]
Untuk Anda yang ingin mengecat lantai keramik dengan epoxy bisa simak informasi di bawah ini!
Apa Itu Cat Epoxy Keramik?

Cat epoxy keramik adalah lapisan pelindung berbasis resin yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan dan estetika lantai. Tidak seperti cat lantai biasa, epoxy memiliki sifat adhesi yang sangat baik, sehingga dapat menempel erat pada berbagai permukaan, termasuk ubin keramik.
Salah satu keunggulan utama epoxy adalah kemampuannya memberikan tampilan baru pada lantai keramik tanpa perlu pembongkaran. Lapisan epoxy hanya setebal 5 mm, sehingga tidak akan secara signifikan meninggikan lantai.
Hal ini membuat Anda tidak perlu mengubah struktur pintu atau menyesuaikan furniture. Inilah salah satu alasan mengapa pengaplikasian cat epoxy ideal untuk lantai keramik.
Keunggulan Cat Epoxy untuk Keramik

Penggunaan cat epoxy keramik semakin populer karena berbagai keunggulannya dibandingkan dengan metode flooring lainnya. Berikut ini adalah beberapa keunggulan utama cat epoxy untuk lantai keramik:
Keunggulan | Penjelasan |
1. Menutupi Nat Keramik yang sudah Kusam | Nat (sambungan) pada lantai keramik yang kotor dan kusam bisa membuat lantai terlihat usang. Dengan cat epoxy, nat keramik akan tertutup sempurna, menciptakan permukaan yang mulus dan bebas celah. Btw, Nat, juga celah dan retakan, berpotensi jadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri. Sehingga selain memberikan tampilan baru, lapisan ini juga mencegah kotoran dan bakteri menempel sehingga lebih higienis. |
2. Menawarkan fleksibilitas dalam desain interior | Untuk beberapa tipe desain interior, nat keramik kerap dianggap mengganggu dan membatasi ekspresi estetika. Sementara lantai epoxy menawarkan tampilan yang mulus tanpa sambungan sehingga memberikan fleksibilitas dalam desain. Permukaan yang mulus dan rata ini lebih mudah diselaraskan dengan berbagai warna dan pola agar sesuai dengan konsep suatu desain.Poin plus-nya lagi, pengaplikasian cat epoxy keramik dapat me-makeover lantai dalam sekejap. |
3. Memperbaiki Penampilan Keramik yang Sudah Tua | Keramik yang mulai pudar dan retak bisa mengurangi estetika ruangan. Epoxy coating pada keramik mampu menutupi noda, goresan, serta retakan kecil, memberikan tampilan lantai yang baru tanpa harus mengganti keramik. Dengan aneka pilihan warna cat epoxy keramik, serta fitur glossy-nya yang menarik, ruangan Anda akan tampak fresh, modern dan elegan. |
4. Menghadirkan Fitur Anti Selip pada Lantai Keramik | Permukaan keramik yang halus bisa berbahaya jika ketumpahan minyak, lemak, atau oli, sehingga memicu kecelakaan. Sebaliknya, permukaan cat epoxy justru bersifat non abrasif dan memberikan daya cengkram kuat.Ini terutama cocok untuk area dapur beraktivitas tinggi, ruang ganti kolam renang, toilet, dan sejenisnya. |
5. Memperkuat Lantai Keramik | Epoxy flooring mampu membentuk lapisan keras yang tahan terhadap gesekan, goresan, serta beban berat dengan kisaran masa pakai sekitar 20 tahun.[2] Kelebihan tersebut ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi, seperti garasi, dapur, dan ruang industri. Coba bandingkan dengan lantai keramik yang beresiko retak atau pecah jika orang/barang terlalu sering lalu-lalang. |
6. Cocok untuk Renovasi tanpa Bongkar Keramik | Renovasi lantai tidak harus mahal dan merepotkan. Epoxy coating memungkinkan Anda mendapatkan lantai baru tanpa perlu membongkar keramik lama. Proses pengaplikasian cat epoxy yang cepat dan minim debu. Keunggulan ini cocok untuk area rumah, showroom, hingga fasilitas industri yang membutuhkan perbaikan lantai tanpa mengganggu operasional. |
Cara Aplikasi Cat Epoxy pada Lantai Keramik

Agar hasil maksimal, cat epoxy keramik harus Anda aplikasikan dengan teknik yang tepat. Berikut adalah langkah-langkahnya::
1. Persiapan
Cat epoxy secara umum memang bisa menempel pada keramik, tetapi daya rekatnya tergantung pada jenis keramik tersebut.[3] Jika pada keramik dengan permukaan berlapis unsur kaca (biasanya untuk mendapat efek glossy), penggerindaan wajib dilakukan.
Sementara untuk keramik vitrifikasi yang sangat keras dan tidak berpori, Anda perlu melakukan treatment awal dengan primer khusus. Selanjutnya untuk keramik terakota yang memiliki pelapis hidrofobik (menolak air), Anda juga perlu melakukan penggerindaan terlebih dahulu agar cat lebih mudah menempel.
Terakhir, jangan lupa dengan nat keramik yang berpori dan umumnya sudah menyerap minyak dan kotoran selama bertahun-tahun. Kondisi ini dapat mengganggu daya rekat sehingga nat terkadang perlu dikikis sepenuhnya.
2. Pemilihan Ketebalan Cat Epoxy yang Tepat
Ketebalan cat epoxy idealnya disesuaikan dengan tingkat lalu lintas penghuni rumah. Berikut rekomendasinya:
Lalu lintas rendah (Kamar tidur, Ruang kerja pribadi)
- Epoxy dengan ketebalan 300–600 mikron direkomendasikan untuk area dengan lalu lintas ringan, seperti ruang penyimpanan atau garasi rumah.
Lalu lintas sedang (Ruang tamu, Kamar mandi, Ruang makan)
- Epoxy dengan ketebalan 1.000–2.000 mikron (1–2 mm) cocok untuk ketahanan yang lebih baik terhadap keausan lantai. Untuk membuat lantai lebih kuat dan tahan lama, cat epoxy dapat dikombinasikan dengan lapisan pasir kuarsa.
Lalu lintas tinggi (Dapur, Garasi, Teras, Lorong utama)
- Epoxy dengan ketebalan 3.000–4.000 mikron (3–4 mm) sudah sangat mencukupi untuk area dengan traffic yang tinggi.
3. Teknik Pengecatan Lantai Epoxy
Berikut adalah gambaran pengaplikasian cat epoxy pada lantai keramik lengkap dengan videonya.
- Menghilangkan Lapisan Kilap pada Keramik
Langkah pertama dalam aplikasi cat epoxy pada lantai keramik adalah menghilangkan lapisan kilap dengan pengamplasan. Metode ini juga berguna untuk meratakan permukaan lantai agar tidak ada perbedaan ketinggian antar keramik. - Membersihkan dan Mengeringkan Lantai
Proses selanjutnya adalah membersihkan lantai dari debu, kotoran, dan lembab. Anda dapat melakukannya dengan menyapu, mengelap, dan menggunakan alat pengering (blower). - Mengaplikasikan Lapisan Dasar Epoxy
Berikutnya adalah pengaplikasian lapisan cat dasar epoxy untuk meratakan dan menutupi garis nat. - Melakukan Pengamplasan Ringan untuk Hasil Maksimal
Setelah cat dasar mengering, pengamplasan ringan kembali dibutuhkan untuk membuka pori-pori serta menghilangkan gelembung udara. - Mengaplikasikan Cat Epoxy Akhir dan Top Coat
Sekarang saatnya mengaplikasikan cat epoxy dan jika cat sudah mengering gunakan pelapis top coat berbahan polyaspartic.
Lapisan pelindung ini berguna untuk meningkatkan daya tahan terhadap goresan, kelembaban, dan pertumbuhan jamur juga membuat tampilan lantai lebih menarik.
4. Waktu Pengeringan dan Perawatan Setelah Pengecatan
Epoxy membutuhkan waktu 24–48 jam untuk mengering sempurna. Hindari lalu lintas berat selama proses ini. Setelah kering, lantai epoxy tinggal Anda bersihkan dengan kain pel basah atau pembersih ringan. Hindari penggunaan bahan kimia abrasif yang bisa merusak lapisan epoxy.
Dengan aplikasi yang benar, cat epoxy keramik akan menghasilkan lantai yang tahan lama, estetis, dan mudah perawatannya.
Untuk lebih jelasnya Anda bisa menyaksikan video tutorialnya berikut ini:
Tips Merawat Lantai Keramik Epoxy Coating agar Tahan Lama

Agar lantai cat epoxy keramik tetap awet dan tampil optimal, perawatan yang tepat adalah satu-satunya solusi. Berikut beberapa tips perawatan yang bisa Anda terapkan:
1. Gunakan Pembersih yang Aman
Gunakan cairan pembersih dengan pH netral agar tidak merusak lapisan epoxy. Hindari bahan kimia abrasif seperti amonia atau pemutih karena dapat mengikis permukaan.
Anda bisa menyaksikan video tips membersihkan lantai epoxy keramik berikut sebagai referensi.
2. Hindari Goresan Benda Tajam
Jangan menyeret furnitur atau benda berat langsung di atas lantai keramik yang sudah dicat epoxy. Gunakan pelindung pada kaki meja atau kursi untuk mencegah goresan.
3. Pastikan Ventilasi yang Baik
Ventilasi yang baik mencegah kelembaban berlebih pada lantai keramik yang dapat merusak adhesi epoxy. Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang cukup.
4. Segera Bersihkan Noda dan Cairan
Jangan biarkan cairan seperti minyak, bahan kimia, atau air menggenang terlalu lama. Lap segera dengan kain kering atau pel basah untuk menghindari bercak permanen pada lantai keramik epoxy.
5. Gunakan Karpet atau Alas Pelindung
Untuk area yang sering terkena gesekan, seperti pintu masuk atau dapur, gunakan karpet atau alas pelindung. Ini akan membantu mempertahankan kualitas lapisan epoxy lebih lama.
Dengan perawatan yang tepat, lantai epoxy keramik akan tetap mengkilap, mudah Anda bersihkan, dan tahan lama selama bertahun-tahun.
Menggunakan cat epoxy keramik adalah solusi terbaik untuk memperbarui lantai dengan hasil yang lebih kuat, estetis, dan tahan lama.
Jika Anda ingin mengaplikasikan cat epoxy keramik untuk hunian atau bisnis Anda, percayakan kepada profesional yang berpengalaman. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan konsultasi gratis dan solusi terbaik sesuai kebutuhan Anda!